1. Menurut prinsip pengukuran,
meter airdibagi menjadi meter air tipe kecepatan dan tipe volume
meter airMeteran air tipe kecepatan, yang dipasang pada pipa tertutup, tersusun dari elemen bergerak. Dan kecepatan aliran air secara langsung membuatnya memperoleh kecepatan tenaga. Meteran air volumetrik, yang dipasang di dalam pipa, terdiri dari mekanisme penggerak fluida dan beberapa ruang dengan volume yang diketahui yang secara berturut-turut diisi dan dikeluarkan dengan fluida.
2. Menurut diameter nominal,
meter airbiasanya dibagi menjadi meter air berdiameter kecil dan meter air berdiameter besar. Meteran air dengan diameter nominal 50mm ke bawah biasa disebut meteran air berdiameter kecil, dan meteran air dengan diameter nominal lebih dari 50mm disebut meteran air berdiameter besar. Kedua jenis meter air ini kadang-kadang disebut meter air sipil dan meter air industri.
3.Menurut arah pemasangan, kecepatan
meter airdapat dibagi menjadi meter air instalasi horizontal dan meter air instalasi vertikal, yang mengacu pada meter air yang arah alirannya sejajar atau tegak lurus terhadap bidang horizontal pada saat pemasangan. Pada dial meter air, "H" digunakan untuk melambangkan pemasangan horizontal, dan "V" digunakan untuk melambangkan pemasangan vertikal. Meter air volumetrik dapat dipasang di posisi apa pun tanpa mempengaruhi keakuratannya.
4.Menurut suhu mediumnya, dapat dibagi menjadi dingin
meteran airdan meteran air panas, dan suhu air 30℃.
(1) Meteran air air dingin: Meteran air dengan suhu batas bawah medium pada 0°C dan suhu batas atas pada 30°C.
(2) Meteran air panas: meteran air dengan suhu batas bawah sedang 30°C dan batas atas 90°C atau 130°C atau 180°C.
Persyaratan tiap negara sedikit berbeda, dan batas atas meteran air dingin di beberapa negara bisa mencapai 50 derajat Celcius.